Sabtu, 24 Desember 2022

Polisi Sterilisasi Gereja di Jawa Timur

Misa Natal akan digelar malam nanti. Polisi melakukan penyisiran di Gereja Katolik Kelahiran Santa Perawan Maria, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (24/12/2022). Kegiatan itu untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi umat Kristiani dalam melaksanakan ibadah Natal.

Menjelang perayaan Natal 2022 di Kota Madiun, Polres Madiun Kota melakukan sterilisasi gereja bersama Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Jatim, Jumat (23/12/2022).

Petugas memeriksa dengan teliti setiap sudut gereja. Berbagai sarana prasarana dan perlengkapan tak lepas dari pengamatan para personel. Mulai dari ruangan doa hingga mimbar dalam gereja juga ikut disorot.

Kapolres Madiun Kota, AKBP Suryono mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah memastikan tempat ibadah yang akan digunakan oleh seluruh umat Kristian untuk merayakan ibadah natal dalam kondisi aman dan nyaman.

"Ada 54 gereja yang ada di Kota Madiun. 10 gereja bangunannya besar. Petugas yang turun dari kepolisian 426 personel, itu belum termasuk dari rekan-rekan ormas yang ikut membantu pengamanan," ujar Suryono usai sterilisasi di Gereja ST Cornelius.

Menurutnya, hasil sterilisasi baik dan tidak ada hal-hal yang mencurigakan. Apalagi gereja ini juga terletak di tengah kota, tepatnya persimpangan lalu lintas Jalan Ahmad Yani.

"Setelah sterilisasi oleh rekan-rekan dari Brimob, nantinya akan dilanjutkan kepada petugas dari polres dan pihak keamanan gereja untuk dilakukan pengamanan secara 24 jam," tegasnya.

"Sehingga kami pastikan kegiatan natal dan tahun baru di kota pendekar tentram serta damai," lanjut Suryono.

Ia juga mengimbau kepada jemaat agar tertib sesuai dengan jadwal yang dibuat oleh pengurus gereja. Sehingga tidak terjadi penumpukan dan tidak mengganggu masyarakat lain di jalan.

Sementara itu, pengurus gereja Thomas Suyasno, menambahkan, misa natal dijadwalkan pada Sabtu (24/12/2022), pukul jam 18.00 WIB dan 21.00 WIB.



"Pagi ada misa untuk anak-anak pukul 8 pagi, serta sore 18.00 WIB. Total jemaat 3000 lebih dibagi 2, sekali misa 1500. Pembatasan tidak ada, cuma kami atur jangan sampai berdesakan. Protokol kesehatan tetap berlaku. Rata-rata disini jemaat yang pulang kampung dari Kota Madiun," jelasnya.


"Kami merasa tenang dan aman dengan perlindungan dan sterilisasi dari polisi, terima kasih banyak. Sebagai warga Katolik, semoga dapat merayakan natal dengan aman, tenang, damai," tuntasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar