Rabu, 15 Mei 2013

Seribu Empat Ratus Siswa Ikuti Kompetisi Sains Madrasah

Ribuan siswa pandai dari ratusan madrasah di Jatim mendatangi Surabaya, Rabu (15/5/2013). Kedatangan mereka untuk mengikuti Kompetisi Sains Madrasah (KSM) se Jatim yang berlangsung mulai hari ini hingga 17 Mei 2013.

Kompetisi ini diikuti semua jenjang madrasah, mulai Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs) hingga Madrasah Aliyah (MA). Jumlahnya mencapai 1.482 siswa, terdiri 342 siswa MI, 456 siswa MTs dan 684 siswa MA.

Kasi Kurikulum dan Evaluasi Pendidikan Madrasah, Kemenag Jatim Abdul Hakim mengatakan, banyaknya peserta ini karena masing-masing kabupaten/kota diharuskan mengirimkan tiga peserta per jenjang pendidikan dan per mata pelajaran.

“Ketiga peserta ini pemenang tiga besar lomba di tingkat kabupatem/kota,”katanya saat ditemui

Mata pelajaran yang dilombakan bervariasi di masing-masing jenjang. Di MI ada Matematika, IPA dan Pendidikan Agama Islam.

MTS terdiri Pendidikan Agama Islam, Matematika, Fisika, Biologi, Bahasa Inggris dan Bahasa Arab.

Dan MA terdiri Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Geografio, Bahasa Arab dan Bahasa Inggris.
Karena banyaknya peserta, panitia harus membagi mereka di empat lokasi yakni Hotel Ova, Hotel Inna Simpang, Hotel Twin dan Asrama Haji.

Sistem lomba KSM ini menyerupai Olimpiade Sains yang digelar Dinas Pendidikan. Lomba digelar dua tahap yakni seleksi tulis pilihan ganda dan tes tulis subyektif.
“Kami akan memilih tiga pemenang terbaik dan tiga pemenang harapan di masing-masing program studi. Tetapi yang berhak mewakili Jtaim di tingkat nasional hanya juara pertama,” terangnya.

Menurut Hakim, lomba ini dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan madrasah di Jatim. “Lebih dari itu bagi peserta yang berprestasi bisa menggunakan sertifikat juaranya untuk masuk jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan bermutu,” ujarnya.

Nurul Khomariyah, salah satu peserta mata pelajaran Ekonomi mengaku sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti KSM. “Saya untuk menambah jam belajar khusus Ekonomi. Semoga saja bisa menang seperti tingkat kabupaten kemarin,” kata siswa MA Mambaul Ashar, Paiton, Probolinggo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar