Rabu, 15 Mei 2013

Dua KA Barang Operasional Perdana

Setelah melewati beberapa kali uji coba, PT Kereta Api Indonesia (KAI) akhirnya mengoperasikan dua rangkaian kereta barang mulai Kamis (16/5/2013).

Diawali dua rangkaian kereta barang dari Jakarta, di pukul 02.20 WIB dan pukul 01.55 WIB. Masing-masing berangkat dari sub stasiun Sungai Lagua, Jakarta menuju ke stasiun Waru, Sidoarjo dan dari sub stasiun Nambu, Depok menuju ke stasiun Kalimas Surabaya.

Annas Darumaya, Manager Pemasaran Angkutan Daop 8 Surabaya, Rabu (15/5/2013), menyebutkan, kedua rangkaian kereta ini mengangkut produk jadi untuk yang tujuan stasiun Waru, dan semen tiga roda untuk yang tujuan ke stasiun Kalimas.

"Untuk yang ke stasiun Waru, ada 18 rangkaian gerbong barang, berupa kontainer. Sedangkan yang ke stasiun Kalimas, dengan palet yang kemudian diatasnya ditumpuki semen, kemudian ditutup terpal dan ditali," jelas Annas.

Khusus di stasiun Waru, Annas mnjelaskan, di hari yang sama, pukul 22.00 WIB, juga ada keberangkatan rangkaian KA barang. Untuk kegiatan pengangkutan barang di stasiun Waru, ditangani oleh PT Bumi Wijaya Indorail (BWI).

Rangkaian KA ini mengangkut barang-barang dari industri kawasan Waru dan sekitarnya. Selain pengangkutan, di stasiun Waru juga dilengkapi terminal untuk peti kemas dan areal proses pengangkutan dan penurunan barang.

Angkutan barang kereta api ini per gerbong memiliki tonase maksimal 40 ton. Selanjutnya jadwal keberangkatan kereta api barang ini, di stasiun Waru akan berlangsung setiap hari. Sementara untuk stasiun Kalimas, akan berlangsung dua hari sekali.

Annas menyebutkan, saat ini kebutuhan angkutan barang dengan KA ada peningkatan minat. "Ada efisiensi waktu yang lebih dibandingkan angkutan darat dengan truk. Misalnya Surabaya-Jakarta, kalau dengan truk perlu 3 hari, dengan kereta bisa dua hari. Juga bisa mengangkut lebih banyak," jelas Annas.

Karena masih perdana, masih banyak fasilitas untuk KA barang yang akan diperbaiki dan ditambah. Khusus KA tujuan Jakarta ke stasiun Kalimas, masih mengangkut barang dari Jakarta ke Surabaya. Saat kembali ke Jakarta, rangkaian masih akan kosong. "Tapi kedepannya kami siap untuk mengangkut kontainer dengan reefer. Yaitu kontainer yang berisi produk hortikultura dengan pendingin," tandas Annas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar