Latihan perdana tim Persebaya usai Lebaran yang rencananya dilaksanakan, Rabu (14/8/2013) sore di Lapangan Karanggayam, terancam batal. Sebab, para pemain berencana memboikot latihan bila hak mereka tak dibayarkan oleh manajemen.
Rencana itu terlontar dari internal tim. Menurut sumber yang mewanti-wanti agar namanya tak dicantumkan, para pemain sudah sepakat untuk melakukan aksi boikot latihan. Tuntutan mereka hanya satu, yakni gajinya segera dicairkan.
"Ya benar, Mas. Sampai sekarang belum ada perubahan rencana. Anak-anak kompak tidak mau latihan kalau gajinya tidak dibayar," ucapnya.
Perlu diketahui, pemain Persebaya sebelumnya nampak nelangsa karena gaji selama dua bulan, yakni Juni dan Juli tak kunjung dicairkan oleh manajemen. Bahkan, para pemain terpaksa berlebaran tanpa menerima gaji atupun Tunjangan Hari Raya (THR).
Selain itu, karena seharusnya gaji para pemain dibayar pada tanggal 10 di tiap bulannya, dan hingga 12 Agustus belum ada tindakan terkait masalah gaji, maka Mat Halil dan kawan-kawan resmi tak dibayar selama tiga bulan.
Terpisah, manajemen yang diwakili corporate secretary Ram Surahman mencoba mendinginkan suasana. Menurut pria asal beneng, Gresik ini, manajemen Persebaya sedang berupaya menyelesaikan tunggakan gaji pemain.
"Yang jelas, manajemen ingin secepatnya melunasinya. Saya juga belum menerima gaji, sama seperti para pemain," ucap Ram. "Kami dari manajemen juga sedang serius membahas masalah ini. Manajemen juga sudah berkomitmen akan membayarnya. Semoga semuanya lancar. Kami mohon pemain sabar," tutup Ram
Tidak ada komentar:
Posting Komentar