Sabtu, 24 Desember 2022

Nenek Dijambret Terseret Dua Meter

Seorang nenek di Jalan Raya Balongsaro Tama Timur RT 4 RW 4 Tandes, Surabaya , Jawa Timur bernama Sumiati (59) menjadi korban penjambretan yang dilakukan oleh dua orang pria. Tubuh nenek dua cucu tersebut sempat terseret hingga sekitar dua meter dalam peristiwa penjambretan yang terjadi.

Kronologi

Sumiati mengatakan, peristiwa itu terjadi saat dirinya baru saja pulang berbelanja dari pasar sekitar pukul 08.30 WIB. Dia menumpang motor yang dikendarai oleh tetangganya yang bernama Umik Roh. Sumiati kemudian turun dari boncengan ketika motor tersebut berhenti tepat di depan Balai RW 4. Namun tiba-tiba muncul dua orang pemotor yang mendekat ke arah Sumiati.

Kalung dirampas Salah satu pria tak dikenal tersebut langsung menarik kalung emas yang digunakan oleh Sumiati. "Langsung tarik-tarikan. (Saya teriak) Mik kalungku dijambret, Mik. Sampai leher sata kebeler (tergores) luka. Setelah itu saya teriak maling maling," kata Sumiati Namun bukannya mengurungkan niat, penjambret itu justru semakin kuat menarik kalungnya. "Dia narik lagi saya jatuh. Luka semua. Leher, lengan saya kesleo, kepala juga kebentur," ujarnya.

Menurutnya, penjambet itu menghentak untuk menarik kalungnya sebanyak tiga kali. Hentakan terakhir membuatnya terseret sekitar 2,5 meter ke arah selatan. Meski kehilangan kalung emasnya, Sumiati yang memiliki penyakit vertigo bersyukur karena nyawanya masih selamat. "Saya kepikiran bantingnya itu lho. Kok saya masih hidup, padahal saya punya penyakit vertigo, kalau kata dokter enggak boleh jatuh," kata dia. Selain mengalami luka di leher dan kepala, siku tangan Sumiati juga kesleo.

Sudah dilaporkan


Setelah insiden itu, Sumiati melapor ke polisi. Dia berharap penjambret kalungnya segera ditangkap. "Perkiraan saya, mereka mengikuti saya sejak di perempatan Balongsari Gapura Blok 7," katanya. Kejadian penjambretan yang dialaminya sempat terekam dalam kamera CCTV dan viral di media sosial.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar