Kamis, 21 Oktober 2021

Desa Pohsanten Bakal Kembangkan Wisata Air Terjun

Kabupaten Jembrana diketahui memiliki satu desa penghasil kakao terbaik di dunia. Desa tersebut adalah Pohsanten terletak di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana tidak asing lagi di Bali sebagai salah satu desa penghasil kakao terbaik yang telah merambah pasar ekspor ke berbagai negara. 

Tidak itu saja, Desa Pohsanten juga memiliki potensi dengan daya tarik pariwisata karena ditunjang dengan kondisi alamnya yang memukau karena masih terjaga kelestarianya.

Perbekel Desa Pohsanten I Gusti Agung Kade Sultra Gunadi Putra saat dimintai keterangan di kantornya mengatakan, Desa Pohsanten ini memang tercatat sebagai penghasil kualitas kakao terbaik di dunia. Itu didasari dengan capaian hasil fermentasi kakao mendapatkan sertifikasi dari negara Perancis. 

Sertifikasi tersebut diberikan seorang petani coklat sekaligus sebagai penggiat pengolahan kakao kepada Made Sugandi sebagai produksi coklat fermentasi

."Kami pemerintah desa selalu memberikan support dukungan penuh kepada pembudidaya dan pengembangan kakao di desa ini, " terang Perbekel Pohsanten Gusti Agung Kade Sultra Gunadi Putra

Perbekel Kade Sultra menambahkan, hasil fermentasi yang dihasilkan paling sedikit 5 ton,  hasil itu langsung dikirim kepada buyer ke beberapa negara seperti Jepang, Australia dan Swiss.

Ia menyebutkan, hasil fermentasi kakao milik petani sudah langsung ada pembeli dari Jepang, Australia dan Swiss. Selain keunggulan fermentasi, Cokelat pohsanten juga memilik beberapa aroma khas sehingga dianggap menjadi terbaik.  fermentasi kakao di Pohsanten masih diproduksi normal.

Selain andalan hasil fermentasi kakao, Desa Pohsanten juga diam diam memiliki potensi wisata yang sangat menjanjikan, yaitu Desa Wisata. Perbekel Sultra memberikan bocoran bahwa di desanya akan dikembangkan wisata tracking yang jaraknya sekitar 4,4 kilometer menuju Air Terjun Yeh Masee. 

Nantinya akan dibuatkan Jalur tracking melalui hamparan kebun kakao dengan alam hutan. 

“Kami sudah membuat perencanaan untuk mengembangkan wisata air terjun yang dikenal dengan nama Yeh Mesee. Tahap awal kami dengan pokdarwis sudah membuat akses jalan menuju air terjun beberapa waktu lalu, semoga rencana ini bisa terwujud dan mohon doanya," tutup Sultra.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar