Bagi sebagian orang, pandemi tidak menjadi halangan untuk menelurkan gagasan cemerlang dan kreatifitasnya. Bahkan, banyak karya-karya yang justru juga muncul di saat pandemi. Hal itu seperti yang dilakukan oleh salah seorang putra daerah Kabupaten Lamongan, Muhammad Haryo Wibowo Mukti.
Pembatasan aktivitas di luar rumah selama pandemi ternyata membuat siswa yang duduk di bangku kelas 8 SMPN 2 Lamongan tersebut lebih memiliki banyak waktu untuk bermedia sosial secara positif.
Dari situ pula, ia mengetahui banyak event yang digelar di berbagai negara. Bahkan di usianya yang masih relatif muda ini, Haryo berhasil membuat lilin aromaterapi berbahan dasar kulit jeruk nipis, bunga kenanga, dan daun sereh.
Haryo mengungkapkan, idenya dalam membuat lilin aromaterapi ini mulanya terinspirasi dari banyaknya limbah jeruk yang banyak ia temui di Kabupaten Lamongan yang terkenal sebagai Kota Soto tersebut. Oleh karena itu, didampingi Kepala Sekolah SMPN 2 Lamongan, Yayuk Setya Rahayu, kali ini Haryo berkesempatan untuk audiensi dengan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Ruang Kerja Bupati
Pada kesempatan itu, Bupati Yuhronur Efendi yang akrab disapa Bupati YES tersebut menyampaikan dukungannya secara penuh, serta berencana untuk membantu Haryo dalam mematenkan hasil kreatifitasnya tersebut dengan cara memfasilitasi pendaftaran kekayaan intelektual melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lamongan.
Lebih lanjut, Bupati YES menuturkan, hal itu dilakukan semata-mata agar Haryo bisa memperoleh perlindungan secara hukum atas hasil kreatifitas intelektualnya tersebut. “Ini ada rencana untuk dipatenkan hak kekayaan intelektualnya, maka akan kami bantu fasilitasi melalui Disperindag Lamongan. Agar nanti juga bisa diproduksi untuk kemudian diperjualkan,” terang Bupati
Berdasarkan informasi yang dihimpun, lilin aromaterapi yang dibuat oleh Haryo dari hasil inovasi dan kreatifitasnya tersebut telah berhasil menyabet medali emas dalam kejuaraan internasional OCIIP (Organization for Creativity, Innovation and Invention Promotion) World IP (Intellectual Property) Fair 2021.
Diketahui, kejuaraan internasional tersebut digelar dalam rangka peringatan Hari Kekayaan Intelektual Sedunia pada 26 April lalu. OCIIP sendiri merupakan organisasi nirlaba yang bertujuan untuk mempromosikan dan mendukung kecerdasan kreatif, inovasi, dan penemuan yang diselenggarakan di Nigeria.
Tak tanggung-tanggung, dalam kejuaraan itu Haryo berhasil menyingkirkan 24 negara pesaingnya, dan membawa pulang medali emas pada event yang diselenggarakan secara online ini. Tak cukup itu, Haryo sebelumnya juga pernah berhasil memperoleh medali perunggu dan perak dalam kejuaraan yang sama.
Di penghujung Audiensi tersebut, Bupati YES berharap, bahwa kedepannya akan tumbuh subur putra dan putri Lamongan yang juga dapat berpartisipasi dalam event-event besar internasional, serta mampu menambah perolehan medali untuk Kabupaten Lamongan seperti yang telah Haryo lakukan.
“Kami berharap, atas capaian yang telah dilakukan oleh Haryo, hal ini bisa mendorong putra putri daerah Lamongan lainnya untuk turut berpartisipasi dalam event kejuaran di kancah internasional. Kami yakin, masih banyak potensi yang bisa terus digali dari putra putri di Lamongan,” harap Bupati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar