Jumat, 21 Juni 2013

Rasa Panggil Relawan 2008



Berbagai upaya dilakukan kalangan kandidat bupati/wakil bupati Klungkung yang akan tarung dalam pemilihan kepala daerah, 23 Agustus mendatang. Paket Tjokorda Raka Putra–I Putu Tika Winawan yang diusung koalisi Hanura-PDP (Nurani-Pembaruan) memanggil kembali relawan Rasa tahun 2008.

Untuk diketahui relawan Rasa 2008 adalah Tim Pemenangan Tjokorda Raka Putra yang berpaket dengan I Ketut Gunaksa (asal Jungutbatu, Nusa Penida) saat tarung dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Klungkung pada 2008 lalu. Paket Rasa saat itu meraih suara 29 persen lebih, di posisi kedua setelah pasangan I Wayan Candra-Tjokorda Gde Agung yang diusung PDIP. Tim Relawan Rasa 2008 itu disebut-sebut siap terjun dan bahu-membahu untuk memenangkan paket Tjok Raka Putra–Tika Winawan (paket Rasa II). Tekad tersebut menyusul merapatnya Relawan Rasa 2008 ke kediaman Tjokorda Raka Putra di Puri Saraswati-Puri Agung Klungkung, Rabu (12/6) sore. Relawan ini terdari dari tokoh-tokoh dan simpatisan dari berbagai tempat di Klungkung, seperti Banjarangkan, Klungkung, Dawan, dan Nusa Penida. Mereka ada yang tokoh masyarakat, tokoh puri, tokoh adat. Meski pun tak seratus persen masih utuh seperti dulu, namun diklaim antara 75-80 persen ‘kekuatan’ Rasa 2008 masih ada. Dan Rasa II disebutkan siap menggalang dukungan untuk memenangkan paket Tjok Raka Putra-Tika Winawan. “Kekurangan tersebut ditutupi dengan kekuatan mesin koalisi Hanura-PDP, dan PPRN,” ujar Ketua Tim Pemenangan Paket Rasa I Komang Gede Ludra. Politisi dari Dawan Kaler, Kecamatan Dawan, ini menyatakan sangat optimistis dengan tambahan kekuatan menyusul merapatnya kembali Relawan Rasa 2008. “Yang hadir saat di puri (Puri Saraswati) sekitar dua ratusan orang,” ungkap Ludra, yang kini menjabat Plt Wakil Ketua Dewan Klungkung. Kata Ludra, angka 200 orang tersebut sangat signifikan. Alasannya, yang datang merapat adalah pentolan atau tokoh-tokohnya saja. “Personel dan struktur di bawah, tentu lebih dari itu,” kata Ludra. Disebutkannya, paket Rasa 2013 merupakan paket Rasa terbarukan. Sementara dari hitung-hitungan perimbangan kekuatan politik, kekuatan Rasa terbilang lumayan. Mengacu perolehan suara tahun 2009, paket Tjok Raka Putra–Tika Winawan, memiliki dukungan sekitar 28 persen. Masing-masing 12 persen suara Hanura, 8 persen suara PDP, dan 4 persen suara PPRN. Jika diasumsikan masing-masing memberikan dukungan absolut dengan tambahan suara Rasa tahun 2008, sebesar 29 persen lebih, logikanya, kekuatan Rasa II jadi 57 persen. “Inilah yang membuat kami optimis,” lontar Ludra. Sementara setelah mendapat dukungan dari PNIM, PDIP kini tengah menjagi koalisi dengan pihak Demokrat. Informasi di luaran yang berkembang, penjajagan koalisi dengan Demokrat, telah dilakukan dengan kontak-kontak dengan kalangan kader Demokrat. Di antaranya dengan Sekretaris DPC Demokrat I Wayan Joniarsa dan I Ketut Suastika. Keduanya kader Demokrat yang duduk di dewan. “Itu kan semua teman. Karena itu kami dekati. Sudah ada komunikasi, untuk ditindaklanjuti lebih lanjut,” ujar sumber   di PDIP. Informasi tersebut diiyakan Ketua DPC PDIP Klungkung I Wayan Candra. Namun Candra mengelak memberi penjelasan lebih lanjut. Dengan diplomatis, dia katakan dalam politik komunikasi itu wajib. “Kerja politik adalah pekerjaan komunikasi. Kerenanya dengan siapa pun kita jalin komunikasi, juga dengan teman-teman di Demokrat,” ujar Candra. Untuk diketahui, Demokrat merupakan salah satu parpol yang memiliki wakil di dewan yang selama ini masih ‘merdeka’. Parpol besutan SBY ini, memiliki dua wakil di DPRD Klungkung, yakni I Wayan Joniarsa (Sekretaris) dan I Ketut Suastika (kader Demokrat) asal Dawan. Sedangkan Ketua DPC Demokrat Klungkung dipegang I Gede Artison Andarawata, putra pelukis kondang I Nyoman Gunarsa, asal Banda, Desa Takmung, Kecamatan Banjarangkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar